Dah

Malian
Jan 3, 2024

--

Aku masih berdiri menatap bisu yang terpatri pada lisanmu.

Meski pada beberapa kisah lalu banyak menyimpulkan silaumu.

Namun, kini kau tak lebih hanya sebatas ombak kacil pengacau pantai,

Entah apakah akibat dari derai ucapmu dalam pengagungan

Atau hanya suatu kebetulan yang telah dituliskan.

Aku ingin bertanya pada siapa perihal jawab yang menggenang

Karena mengenangmu bagai tikaman sadar pada nyaliku.

Maaf, tidak hanya bisu namun malu yang ku pancangkan kini dihadapanmu.

Assalamualaikum kataku menyapamu

Waalaikumussalam jawabmu tanpa melihatku.

Atas segala hadir aku harapkan melalu surat kasih

Mungkin sapa bisa sekaligus perisa jumpa, jumpa terkhir tentunya.

Daah!.

Rabu, 3 Januari 2024

--

--

Malian

Nyaman bermain dengan sekelumit permasalahan kesusastraan di kepalanya